Untaian Kata-kata Nasehat Para Ulama Salaf

Dinukil
dari Kitab Hilyatul Auliya' Karangan al-Hafidz abu nu'aim al-Asbihani.

Seseorang yang suka dikenal oleh manusia itu tidak akan merasakan manisnya akherat. Bisyir bin Haris (w. 277 H).

Jika engkau menginginkan durhaka kepada Tuhanmu maka durhakailah Dia di tempat yang Dia tidak melihatmu. Hatim al-Asham (w. 237 H).

Bersahabatlah dengan orang-orang sebagaimana engkau bersahabat dengan api, ambillah manfaatnya api dan berhati-hatilah karena dia bisa membakarmu. Syaqiq al-Balkhi (w.149 H).

لا يجد حلاوة الآخرة
رجل يحب أن يعرفه الناس

إن كنت تريد أن تعصي
مولاك فاعصه في موضع لا يراك

اصحب الناس كما تصحب النار خذ منفعتها واحذر أن تحرقك

Orang yang berakal itu bukanlah yang mengetahui kebaikan dan keburukan, tapi orang yang berakal adalah orang yang mengetahui kebaikan kemudian mengikutinya dan mengetahui keburukan kemudian menjauhinya. Sufyan bin 'Uyainah (w.198 H).

Sabar adalah diam dari mengeluh, diam dari mengeluh adalah sebagian dari sabar, orang yang banyak berbicara yang tiada faedah tidak akan menjadi lebih wara’ daripada orang yang diam kecuali orang yang pintar, dia bicara pada tempatnya dan diam juga pada tempatnya. Bisyr bin Haris (w.277 H).

Seorang yang beriman itu sedikit bicaranya (hanya yang berfaedah) dan banyak beramalnya, sedangkan orang yang munafiq itu banyak bicaranya dan sedikit beramalnya. Ucapan orang yang mukmin adalah hikmah, diamnya adalah tafakkur, penglihatannya adalah pelajaran dan amalnya adalah kebaikan, jika engkau bisa menjadi seperti itu maka engkau terus menerus berada dalam keadaan beribadah. Fudhail bin 'Iyadh (w.187 H)

ليس العاقل الذي يعرف الخير والشر، إنما العاقل الذي إذا رأى الخير اتبعه، وإذا رأى الشر اجتنبه

الصبر هو الصمت، والصمت من الصبر، ولا يكون المتكلم أورع من الصامت، إلا رجل عالم يتكلم في موضعه ويسكت في موضعه

المؤمن قليل الكلام كثير العمل، والمنافق كثير الكلام قليل العمل، كلام
المؤمن حكم، وصمته تفكر ونظره عبرة، وعمله بر، وإذا كنت كذا لم تزل في عبادة

Wallahu
a'lam.