Ulama Salaf Tentang Kelebihan Shalat Berjama’ah
Sebagian
ulama salaf berkata:
Ketika
shalat jama'ah telah ditegakkan maka Allah melihat pada hati sang imam, jika di
dalam hatinya terdapat kebaikan maka Allah meridhai mereka orang-orang yang
shalat berjama'ah dan menerima shalat mereka serta mengampuni mereka.
Jika
di dalam hati sang imam tidak ada kebaikan maka Allah melihat pada hatinya para
makmum. jika di dalam hati salah seorang makmum ada kebaikan maka Allah
meridhai mereka dan menerima shalat mereka.
Jika
didalam hati para makmum tidak ada kebaikan maka Allah melihat pada
berkumpulnya mereka dalam shalat dan melihat pada berdirinya mereka untuk
menyembah-Nya, kemudian Allah meridhai mereka, menerima shalat mereka dan
mengampuni mereka.
وقال بعض السلف اذا قامت الجماعة نظر الله الي قلب الامام ان كان فيه
خير رضى عنهم وقبل صلاتهم وغفر لهم وان لم يكن فيه خير نظر الي قلوب المامومين فان كان فيهم من في قلبه خير
رضى عنهم وقبل صلاتهم وان لم يكن فيهم من في قلبه خير نظر الي اجتماعهم في الصلاة والي قيامهم
بين يديه فيرضى عنهم ويتقبل صلاتهم ويغفر لهم وجاء في الحديث عن النبي صلي الله عليه وسلم انه قال خلق الله مدينة في
الجنة يقال لها مدينة الجلال وفيها قصر يقال لها قصر العظمة وفيه بيت يقال لها بيت
الرحمة وفيه اربعة آلآف سرير علي كل سرير اربعة آلآف حوراء وفيه ما لا عين راءت ولا
اذن سمعت ولا خطر علي قلب بشر قيل يا رسول الله لمن هذا قال لمن صلي لله الصلوات الخمس
في الجماعة
Dan
telah datang dalam hadits dari Nabi shallallahu alaihi wasallam sesungguhnya
beliau bersabda:
Allah
ta'ala telah menciptakan satu kota di syurga, namanya madinatul jalal (kota
keagungan), di dalam kota tersebut terdapat satu istana yang bernama qashrul
'udhmah (istana keagungan).
Di
dalam istana tersebut terdapat satu kamar yang bernama baitur rahmah (kamar
kasih sayang) dan di dalam kamar tersebut terdapat empat ribu ranjang, setiap
ranjangnya terdapat empat ribu bidadari.
Dan
di dalam kamar tersebut terdapat sesuatu yang belum pernah terlihat oleh mata,
belum pernah terdengar oleh telinga dan belum pernah terbersit dalam hati manusia.
Ditanyakan
kepada Rasulullah saw:
Wahai
Rasulullah, untuk siapakah syurga tersebut ?
Beliau
menjawab: Syurga tersebut untuk orang yang shalat berjama'ah lima waktu karena
Allah.
Wallahu
a'lam.
Dinukil
dari kitab Kifayatul Atqiya' Sayyid Bakri
Semoga
kita semua selalu bisa menjaga dan menegakkan shalat berjama'ah.
Aamiin.
Komentar