Sahabat Pelaku Bid'ah Yang Dijamin Masuk Syurga







Pembahasan bid’ah adalah
sebenarnya pembahasan “usang” yang selalu di gembar-gemborkan oleh beberapa
kalangan hingga akhirnya menimbulkan keresahan diantara kaum Muslimin dengan
berbagai tudingan yang sebenarnya bermuara pada perbedaan pemahaman dalam
memahami esensi dari bid’ah.








Contoh Bid’ah Hasanah oleh
Sahabat





Mari kita rujuk kebaikan yang
dilakukan oleh para Sahabat Rasulullah atas prakarsa mereka sendiri, bukan
perintah Allah atau Rasulullah.





Tarawih Sayyidina Umar secara
berjamaah





Pembukuan Al Quran oleh Umar bin
Khattab, Abu Bakar, dan Zaid bin Tsabit (Shahih Bukhari juz 4 halaman 243)





Penomoran ayat dan surah, harakat
tanda baca, dll dalam Al Quran oleh Usman bin Affan





Adzan dua kali pada shalat Jumat
oleh Usman bin Affan





Shalat sunnah Wudhu yang
diprakarsai Bilal, maka dengan shalat itu Bilal mendahului Rasulullah ke surga
(HR. Tirmidzi)





Khabbab shalat dua rakaat sebagai
bela sungkawa di saat menghadapi muslim yang mati terbunuh (HR. Bukhari)





Salah seorang ma'mum yang membaca
i'tidal berbeda dengan Rasulullah, lalu beliau berkata: "Aku melihat lebih
dari 30 malaikat berebut ingin mencatat do'a itu lebih dulu" (HR. Bukhari)





Seorang imam selalu membaca Al
fatihah dan surat lain lalu ditambah Al Ikhlas dibelakangnya, setiap rakaat.
Rasulullah berpesan: "Kecintaanmu pada surah itu akan memasukkanmu ke
dalam surga" (HR. Bukhari)




Contoh Bid’ah Terpuji Lainnya




Pembukuan hadits beserta pemberian
derajat hadits shohih, hasan, dlo’if atau ahad. Bagaimana sejarah pengumpulan
dari hadits satu ke hadits lainnya. Bahkan Rasul saw. pernah melarang
menuliskan hadits2 beliau karena takut bercampur dengan Al Qur’an.





Penulisan sirah Nabawi. Penulisan
berbagai kitab nahwu saraf, tata bahasa Arab, dll. Penulisan kitab Maulid.
Kitab dzikir, dll





Saat ini melaksanakan ibadah haji
sudah tidak sama dengan zaman Rasul saw atau para sahabat dan tabi’in. Jamaah
haji tidur di hotel berbintang penuh fasilitas kemewahan, tenda juga diberi
fasiltas pendingin untuk yang haji plus, memakai mobil saat menuju ke Arafah,
atau kembali ke Mina dari Arafah dan lainnya.





Ngaji lewat radio atau TV





Pendirian Pesantren dan Madrasah
serta TPQ-TPQ yang dalam pengajarannya dipakai sistem klasikal.





Berdakwah dengan speaker, radio,
tv, instagram, dll.





Adanya sekelompok orang yang
mengadakan shalat malam (tahajjud) secara berjamaah setelah shalat tarawih, yang
khusus dilakukan pada bulan Ramadhan di Masjidil Haram dan di Masjid Nabawi,
seperti yang dilakukan oleh tokoh-tokoh beraliran Wahhabi Arab Saudi semisal
Syeikh Abdul Aziz Bin Baz dan Syeikh Sudais Imam masjidil Haram, dll. Perilaku
ini juga tergolong amalan BID`AH karena tidak pernah dilakukan oleh Nabi saw.,
tetapi dikatagorikan sebagai BID’AH HASANAH atau bid’ah yang baik.





Dan masih banyak sekali contoh -
contoh lainnya





Contoh Bid’ah Tercela





Adanya sebagian masyarakat yang
secara kontinyu bermain remi atau domino setelah pulang dari mushalla.





Adanya kalangan umat Islam yang
menghadiri undangan Natalan.







Adanya beberapa sekelompok muslim
yang memusuhi sesama muslim, hanya karena berbeda pendapat dalam
masalah-masalah ijtihadiyah furu`iyyah (masalah fiqih ibadah dan ma’amalah),
padahal sama-sama mempunyai pegangan dalil Alquran-Hadits, yang motifnya hanya
karena merasa paling benar sendiri. Perilaku semacam ini dapat diidentifikasi
sebagai BID`AH DHALALAH. [ig @anti_bidah]

No comments

Powered by Blogger.