Pengertian Jamak Mudzakar Salim Beserta Contohnya








Jama’ mudzakar salim adalah bentuk jamak untuk laki-laki, salim artinya selamat bentuk mufradnya yaitu tetap tidak berubah. Dalam ilmu nahwu Ta'rif jamak mudzakar salim adalah Isim yang menunjukkan makna jamak yang ditambah wawu dan nun d’alam irob Rafa’ dan ditambah ya dan nun d’alam Nashab dan jar.





هُوَ مَا جُمِعَ بِزِيَادَةِ الْوَاوِ وَالنُّوْنِ فِى حَالَةِ الرَّفْعِ وَبِزِيَادَةِ الْيَاءِ وَالنُوْنِ فِى حَالَتَيِ النَصْبِ وَالْجَرِّ



Contoh :


Rafa’             –  جَاءَ الزَّيدُونَ الكَارِمُوْنَ


Nashab          –  رَاَيْتُ الزَيدَيْنِ الكَارِمِيْنَ


Jar                 –  مَرَرْتُ بِالزَيدَيْنِ الكَارِمِيْنَ





Syarat isim yang di-Jamak Mudzakar Salim - kan





Isim yang boleh dibuat jamak mudzakar salim ada dua macam, yaitu ;


1. ‘alam (dijadikan sebagai suatu nama)


2. Sifat (kata sifat)





Dari kedua isim tersebut mempunyai ketentuan masing – masing, yaitu ;





Syarat Jamak Muzakkar Salim Pada Isim ‘Alam





Syarat ‘alam yang dapat dijamak mudzakar salimkan adalah :







1. ‘alam mudzakar, artinya isim harus nama laki – laki, nama perempuan tidak bisa dibuat jamak mudzakar salim melainkan dibuat jamak muannats salim. Misal nama زينب tidak bisa dijama’kan زينبون.







2. ‘alam aqil, yaitu nama untuk makhluk yang berakal, bukan nama hewan atau benda mati.







3. Tidak ada ta’nis d’alam lafadznya, walaupun ‘alam mudzakar dan aqil, tetapi terdapat tanis d’alam lafadznya maka tidak bisa dijadikan jamak mudzakar salim. Seperti  حمزة, معاوية.







4. Pada tarkib atau murakkab, baik tarkib isnadi (seperti nama ; رزقَ اللهُ ), tarkib idhafi (seperti nama عبد العزيز ), maupun tarkib mazji (seperti nama  سيبويْهِ ).







Jika nama yang berupa tarkib isnadi atau mazji akan dijama’kan maka seperti halnya isim tasniyah, yaitu dengan menambahkan lafadz َوُوذ (Rafa’) dan  ذوِى (Nashab/dan jar). Contoh :  جَاءَ ذوُو رزْق اللهُ







Adapun jika berupa tarkib idhafi, maka dengan hanya menjamakkan lafadz mudhafnya saja,







seperti ;  جَاءَ عَبْدُوالرحمن، رَاَيْتُ عَبْدِي الرحمن







5. ‘alam tidak berupa lafadz isim tasniyah atau jamak mudzakar salim, 


seperti nama المحمدان , المحمدون tidak bisa dijamak mudzakar salimkan.






Syarat Jamak Mudzakkar Salim pada Sifat





Sifat merupakan bentuk kata sifat yang biasanya berupa isim fail dan isim maf’ul, syarat Sifat yang dapat dijamak mudzakar salimkan adalah :





1. Sifat mudzakar, artinya sifat yang untuk mensifatkan laki-laki, seperti ;  عَاقِل menjadi عاقلون, sifat yang untuk menyifati muannats/perempun tidak bisa dijamak mudazakar salimkan seperti ; حَائض







2. Sifat ‘aqil, yaitu sifat bagi yang berakal bukan sifat untuk hewan atau benda mati.







3. Sifat yang tidak terdapat ta’nis di akhirnya, jika sifat ada ta’nisnya maka tidak bisa dijamak mudzakar salimkan.







4. Sifat yang tidak mengikuti wazan أفْعَلَ yang muannatsnya فَعْلاء Seperti lafadz أخضر tidak bisa dijamakkan menjadi أخضرون







5. Sifat yang tidak mengikuti wazan فَعْلان yang muannatsnya فَعْلى Seperti lafadz سكران  tidak bisa dijamakkan menjadi سكرانون






6. Bukan berupa sifat yang untuk menyifati laki-laki dan perempuan dengan lafadz yang sama, seperti ; صَبور, شكور, kedua lafadz tersebut tidak bisa dibuat jamak mudzakar salimkan, sebab untuk muanas dan mudzakar sama.





No comments

Powered by Blogger.