Nasehat Syaikh Nawawi Agar Terhindar Dari Kesulitan Di Akhirat
Semua orang pasti menginginkan agar memperoleh keselamatan di akhirat. Oleh
karenanya, setiap orang harus memperhatikan sungguh-sungguh segala sesuatunya
saat hidup di alam dunia agar tidak tergelincir kelak. Seuntai nasehat yang sangat
bagus yang di sampaikan oleh Syaikhul Haramain Sayyidina Syaikh Muhammad Nawawi
al-Bantani dalam tulisan singkat beliau Futuhatul Madaniyyah:
Barangsiapa yang menginginkan
terhindar dari segala marabahaya maka jika dirinya hendak mengucapkan sesuatu
dan ataupun melakukan sesuatu maka mestilah ia menyadari bahwa Allah Ta’ala
pasti akan menanyainya kelak tentang semua itu.
Sebelum engkau melakukan sesuatu,
hendaklah engkau mempersiapkan jawabannya sekarang juga sebelum Allah Ta’ala menanyakannya
kelak pada saatnya. Jika jawabanmu nantinya tidak akan Allah terima maka jangan
lakukan perbuatan atau ucapan tersebut.
Cara seperti itulah yang bisa
dijadikan landasan seseorang untuk beramal ataupun bermain kata-kata. Jika
benar-benar seseorang menjalani hal tersebut maka seluruh keadaan hidupnya akan
menjadi kehidupan yang terpuji baik di dunianya maupun di akhiratnya.
Dirinya akan termasuk sebagian
dari orang-orang yang didekatkan kepada Allah Ta’ala. Inilah yang dimaksud dari
hadits:
“Perhitungkanlah (evaluasi) diri kalian
sendiri sebelum amal kalian diperhitungkan. Timbangkanlah diri kalian sendiri
sebelum amal kalian ditimbang. Haasibuu qabla an tuhaasabuu, wa Zinuu qabla an
tuuzana ‘alaikum …“
Maka di dalam segala hal, seorang
muslim yang cerdas pasti akan memilih apapun yang baik untuk kemaslahatan
dirinya. Bahkan untuk keuntungan-keuntungan duniawi sekalipun, ia tetap akan
memilih yang baik, serta menjahui hal-hal yang dapat menyulitkannya kelak.
Imam Ibnu Majah meriwayatkan:
“Wahai sekalian manusia, sesungguhnya di antara kalian tiada akan meninggal
dunia kecuali sesudah dia dapatkan seluruh rizki yang menjadi bagiannnya.
Takutlah kalian kepada Allah, dan
berbaik-baiklah kalian dalam mencari ridha-Nya. Ambillah yang halal dan
tinggalkanlah yang haram.
Wallahu A'lam.
Komentar