Dosa Paling Besar di Antara Dosa-dosa Besar
Rasullullah
SAW bersabda: “alaa unabbiukum bi akbaril kabaa’ir?” (Inginkah engkau aku
beritahu tentang paling besarnya dosa-dosa besar?) Nabi Muhammad mengucapkan 3
kali.
"Qaaluu" (Para sahabat Nabi menjawab): "Balaa Yaa Rasuulallaah"
(Iya Ya Rasulallah, kami ingin tahu).”
"Qaala" (Nabi Muhammad menjawab):
"al-isyraku billaah" (menyekutukan Allah). "Wa 'uquuqul
waalidaini" (Dan durhaka kepada kedua orang tua).
Menyekutukan
Allah dan durhaka kepada orang tua, ini digolongkan sebagai dosa yang amat
besar.
Pertama, menyekutukan Allah tidak akan diampuni.....
Kedua, mendurhakai orang tua ini mendekati dosanya orang melakukan syirik kepada
Allah SWT.
Maka
dari itu, ayo kita koreksi diri kita (termasuk saya pribadi), orang tua kita yang sudah baik kepada
kita kenapa kita masih sering membentak? bertingkah laku yang tidak pantas?
Allah SWT melarang: "walaa taqul lahumaa uffin" (Jangan sampai engkau
mengucapkan kalimat yang menunjukkan engkau jenuh tidak suka dengan orang tua).
Kita semua harus koreksi diri, perilaku kita, kurang perhatian kita kepada
orang tua, keacuhan kita kepada orang tua. Mentang-mentang orang tua baik
kepada kita, akan tapi justru itu menjadikan sebab kita mengentengkan urusan
kita dengan orang tua.
Ketahuilah
!!!
Seandainya pun orang tua ridha kepada kita jika kita durhaka, Allah tidak
akan ridha. Seandainya orang tua mengucurkan air mata darah untuk mendoakan
sang anak, tapi anak itu durhaka, do’anya tidak akan sampai kepada anak. Mari
kita koreksi, takutlah durhaka kepada orang tua. Ini adalah pesan kami untuk
kami sendiri dan juga untuk sahabat semuanya.
Wallahu a'lam.
Oleh: Buya Yahya Zainal M’arif (Pengasuh LPD Al-Bahjah).
Baca juga :
Komentar