Tujuh (Lapis) Bumi, Kajian Hadits dan Sains Modern










Hadits Nabi saw yang menjelaskan hal tersebut sebagai
berikut,


Barangsiapa berbuat kezaliman (menyerobot tanah orang lain
meski hanya) sebatas satu jengkal saja, maka ia akan dikalungkan kepadanya dari
tujuh bumi.




Hadits ini diriwayatkan oleh Imam Bukhari dalam shahihnya,
kitab bad’ al-wahy dan kitab al-mazhalim wa al-ghasb. Selain itu ada beberapa
Imam Hadits lainnya yang meriwayatkan hadits demikian, di antaranya Imam Ahmad
bin Hanbal dalam Musnadnya, dan Imam Muslim dalam Shahih Muslim kitab
al-musaqah.





Hadits tersebut di atas secara umum melarang segala bentuk
kezaliman, dan lebih spesifik lagi pada tindak kezaliman berupa penyerobotan
tanah milik orang lain. Hal ini berpijak pada firman Allah QS. Ibrahim: 42-47).
Dalam hadits di atas juga mengisyaratkan adanya tujuh (lapis) bumi.





(1) Apakah tujuh bumi itu adalah tujuh planet yang terpisah
dari bumi kita? (2) Apakah tujuh bumi itu termasuk dalam susunan tata surya
sebagaimana dugaan sementara sebelum jumlah total planet tata surya yang
berhasil ditemukan hingga saat ini mencapai sebelas planet? (3) Apakah tujuh
bumi itu adalah planet-planet lain yang masih berada dalam galaksi kita? (4)
Ataukah tujuh bumi itu berada dalam galaksi yang berbeda? (5) Jika memang
demikian halnya, lalu di mana letak ketujuh bumi tersebut? (6) Apakah tujuh
bumi itu adalah tujuh lapisan di dalam planet bumi yang kita tinggali sekarang
ini yang saling melapisi satu sama lain dan bertingkat-tingkat mengelilingi
satu poros?





Hadits Nabi saw yang mengandung isyarat di atas mendukung
persepsi keenam (ke-6) yang juga telah dibuktikan oleh kajian fisika tentang
struktur bumi bagian dalam.





Struktur Dalam Bumi





Berbagai kajian Geofisika telah membuktikan bahwa bumi
terbentuk dari tujuh lapisan tertentu dari dalam ke luar dengan susunan
berikut:





1. Centrospere (Inti Bumi)





Centrospere adalah bagian tengah (nucleus) yang sangat keras
yang memiliki kandungan besi 90%, Nikel 9%, ditambah unsur-unsur ringan
lainnya. Garis tengah (diameter) centrospere kini mencapai kurang lebih 24,2
km. Inti bumi yang terletak di dalam perut bumi ini merupakan lapisan bumi ke
tujuh.





2. Lapisan Luar Inti Bumi





Lapisan ini lunak dan elastis atau semi cair. Lapisan ini
meliputi inti bumi dan memiliki komposisi kimia yang hampir sama, hanya saja
lapisan ini berstatus cair. Ketebalannya kira-kira 2.275 km. Antara inti bumi
dan lapisan luar inti bumi ini terdapat kawasan transitory yang memiliki
ketebalan mencapai 450 km yang kemudian biasa disebut dengan bagian terbawah
lapisan sebelah luar inti bumi yang lunak ini.





3. Lapisan Terbawah Pita Bumi (Pita Bumi)





Adalah lapisan keras yang mengelilingi lapisan luar inti
bumi (yang lunak). Ketebalan lapisan ini mencapai 2.215 km (dari kedalaman 670
km hingga kedalaman 2.885 km). Lapisan ini dipisahkan dari pita tengah yang
berada di atasnya oleh bidang diskontinuitas gelombang getar yang menjadi
sumber gempa. Lapisan disebut sebagai lapisan bumi kelima.





4. Lapisan Tengah Pita Bumi (Pita Tengah)





Adalah lapisan keras yang ketebalannya mencapai kira-kira
270 km. Dari bawah dan atas, lapisan ini dipisahkan oleh dua bidang
diskontinuitas gelombang getar. Bidang yang satu terletak pada kedalaman 670
km. Sedangkan yang lain terdapat pada kedalaman 400 km di bawah permukaan bumi
dan memisahkannya dengan pita atas.





5. Lapisan Teratas Pita Bumi (Pita Atas)





Adalah lapisan elastis atau semi cair yang memiliki tingkat
kepadatan dan kerekatan yang sangat tinggi. Kadar fusi di dalamnya mencapai
kira-kira 1%. Lapisan ini membentang antar kedalaman 65-120 km dengan kedalaman
400 km di bawah permukaan bumi. Ketebalannya berkisar antara 335-380 km. Lapisan
ini merupakan lapisan bumi ketiga.





6. Lapisan Bawah Kerak Bumi





Ketebalan lapisan ini berkisar antara 5-8 km di bawah
permukaan air laut samudera atau antara kedalaman 60-80 km dan 120 km di bawah
permukaan bumi. Sementara dari atas ia dibatasi oleh garis diskontinuitas
gelombang getar yang disebut mohorovicic discontinuity. Kerak batuan ini
disebut dengan lapisan bumi kedua.





7. Lapisan Atas Kerak Bumi





Ketebalan lapisan ini berkisar antara 5-8 km di bawah dasar
laut dan samudera atau rata-rata antara 60-80 km di bawah benua. Lapisan yang
berada di bawah benua ini biasanya tersusun dari batu-batu granit (marmer) yang
dilapisi oleh penutup tipis yang berasal dari sedimen dan debu. Lapisan atas kerak
bumi ini disebut dengan lapisan bumi pertama.





Penjelasan ini paralel dengan beberapa hadits Nabi saw. Lebih spesifik
lagi ketika beliau menyebutkan sebuah ungkapan magnifience: “Maka pada hari
kiamat ia akan ditenggelamkan bersama tanah yang diserobotnya tersebut ke dalam
tujuh (lapis) bumi” yang mengisyaratkan hirarki (bertingkatan) tujuh (lapis)
bumi yang berujung pada satu titik.





Sungguh tidak bisa dibayangkan bagaimana tersiksanya orang
yang dikalungkan padanya tujuh lapisan tersebut yang memiliki ketebalan ratusan
hingga ribuan kilometer dan tentu saja dengan beratnya yang luar biasa. Na’uzubilLahi
min dzalik.





Wallahu a’lam.

No comments

Powered by Blogger.