Makalah Pengertian hadits dan Segala Pembagiannya, Hal. 1










A. Latar Belakang








Para sahabat, tabi`in (generasi stlah sahabat), dan tabi`ut-tabi`in (generasi stl tabi'in) sangat perhatian dalam menjaga hadis-hadis Nabi shallallahu `alaihi wasallam dan periwayatannya dari generasi ke generasi yang lain, karena mempunyai pengaruh yang besar terhadap agama.







لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِي رَسُولِ اللَّهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ




Artinya :




Telah ada pada diri Rasulullah suri teladan yang baik bagi kalian (Al-Ahzab : 21)









Semoga Allah memberikan cahaya pada wajah orang yang mendengar hadis dari kami lalu menghafal hingga menyampaikannya. Berapa banyak orang yang membawa ilmu lalu menyampaikannya kepada orang uang lebih faham daripadanya, dan berapa banyak orang yang membawa ilmu namun tidak mengerti" (HR. Abu Dawud, An-Nasa`i, Ibnu Majah, dan At-Tirmidzi, ia berkata, "hadis ini hasan").









Maka periwayatan hadis masih tetap menjadi suatu kemuliaan bagi para sahabat dan para pendahulu kita demi menjaga warisan Nabi, "Ilmu ini akan dibawa oleh orang-orang yang adil dari setiap pendahulu, mereka menolak penyelewengan orang-orang yang melampaui batas, anutan orang-orang yang batil, dan penakwilan orang-orang yang bodoh" (HR. Abu Dawud, Ibnu Majah, Ad-Darimi, Ahmad, dan at-Tirmidzi, ia berkata "ini hadis hasan shahih")









Diriwayatkan Abu Ayyub berangkat dari Madinah menuju Mesir hanya untuk meriwayatkan sebuah hadis dari 'Uqbah bin 'Amir. (Diriwayatkan Ibnu Abdil-Barr) Para tabi`in dan para pengikutnya tidak kalah tamaknya dalam mencari hadis dari para sahabat. Majelis mereka dipenuhi dengan hadis Rasulullah shallallahu `alaihi wasallam.  Mereka rela menanggung kesusahan dan kesulitan, serta menempuh perjalanan jauh untuk mendapatkannya. Said bin al-Musayyib berkata, "Untuk mendapatkan satu hadis, aku rela menempuh beberapa hari perjalanan siang dan malam" (Diriwayatkan ar-Ramahurmuzi).









Asy-Sya`bi menceritakan sebuah hadis kepada seseorang lalu berkata kepadanya, "Aku berikan ini kepadamu secara cuma-cuma, yang pernah didapatkan dengan menempuh perjalanan ke Madinah"









B. Rumusan masalah









Dari latar belakang tersebut, maka dapat direumuskan beberapa masalah sebagai berikut :










1.     Apa pengertian Hadis, Sunnah, Khabar dan Atsar ?






2.     Apa perbedaan Hadis Qudsi dengan ayat Al-Qur’an ?






3.     Apa saja bentuk-bentuk Hadis ?






4.     Apa saja macam-macam ilmu hadis dan cabang-cabangnya ?






5.     Bagaimana fungsi hadis terhadap Al-Qur’an ?






6.     Bagaimana sejarang singkat kodifikasi Hadis?






7.     Apa saja unsur-unsur hadis ?






8.     Apa saja macam-macam Hadis dari segi kualitasnya ?






9.     Apa saja macam-macam Hadis dari segi kuantitasnya ?






10.   Bagaimana metode penelitian Sanad dan Matan Hadis ?








******




Lihat Pembahasan Sebelum dan Sesudahnya:









No comments

Powered by Blogger.