Hadits dan keterangan Ulama tentang Fadhilah Mengunjungi Orang Sakit

Kesimpulan (dari kitab Marqah Mafatih) barangsiapa menziarahi orang sakit karena Allah ta'ala, maka sepertiberziarah kepada Allah subhanahu wa ta'ala.

ﻭﺍﻟﺤﺎﺻﻞ ﺃﻥ ﻣﻦ ﻋﺎﺩ ﻣﺮﻳﻀﺎً ﻟﻠﻪ ﻓﻜﺄﻧﻪ ﺯﺍﺭ ﺍﻟﻠﻪ  (ﻣﺮﻗﺎﺓ ﺍﻟﻤﻔﺎﺗﻴﺢ 4/5 )

ﻗﺎﻝ ﺍﻟﻄﻴﺒﻲ : ﻭﻓﻲ ﺍﻟﻌﺒﺎﺭﺓ ﺇﺷﺎﺭﺓ ﺇﻟﻰ ﺃﻥ ﺍﻟﻌﻴﺎﺩﺓ ﺃﻛﺜﺮ ﺛﻮﺍﺑﺎً ﻣﻦ ﺍﻹﻃﻌﺎﻡ، ﻭﺍﻹﺳﻘﺎﺀ ﺍﻵﺗﻴﻴﻦ ﺣﻴﺚ ﺧﺺ ﺍﻷﻭّﻝ ﺑﻘﻮﻟﻪ ﻭﺟﺪﺗﻨﻲ ﻋﻨﺪﻩ ﻓﺈﻥ ﻓﻴﻪ ﺍﻳﻤﺎﺀ ﺇﻟﻰ ﺃﻥ ﺍﻟﻠﻪ ﺗﻌﺎﻟﻰ ﺃﻗﺮﺏ ﺇﻟﻰ ﺍﻟﻤﻨﻜﺴﺮ ﺍﻟﻤﺴﻜﻴﻦ

Imam at thiby berkata, dalam ibarah hadits, mengisyaratkan, bahwa ziarah pada orang sakit lebih utama dan lebih banyak pahalanya dari pada memberi makan dan minum pada orang yang membutuhkan. Allah mengkhususkan penyebutan "kamu akan mendapati-Ku di sisinya"

yang mengisyaratkan bahwa Allah lebih dekat pada orang menderita yang miskin. Maksud “dekat” di sini bukanlah dekat seperti dekatnya suatu benda dengan benda yang lain, karena Allah bukanlah benda atau Jisim. Jadi maksud “dekat” bisa dimaknai dengan kedekatan Karunia, Kemuliaan dan pahala Allah swt terhadap orang yang mengunjungi orang sakit.

Karena salah satu faedah bagi bagi yang membesuk orang sakit adalah bertambah ketaatan baginya karena mengingat di saat sakit tidak akan mampu mengerjakan apapun dan tentu akan menambah rasa syukur kepada nikmat Allah swt. Sehingga akan terus mendorongnya untuk senantiasa mengerjakan ibadah kepada Allah.

Imam Muslim meriwayatkan dari Abu Hurairah R.A bahaw Rasulullah S.A.W bersabda:

ﻭﻋﻨﻪ ﻗﺎﻝ ﻗﺎﻝ ﺭﺳﻮﻝ ﺍﻟﻠﻪ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ ﺇﻥ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﺰ ﻭﺟﻞ ﻳﻘﻮﻝ ﻳﻮﻡ ﺍﻟﻘﻴﺎﻣﺔ ﻳﺎ ﺍﺑﻦ ﺁﺩﻡ ﻣﺮﺿﺖ ﻓﻠﻢ ﺗﻌﺪﻧﻲ ﻗﺎﻝ ﻳﺎ ﺭﺏ ﻛﻴﻒ ﺃﻋﻮﺩﻙ ﻭﺃﻧﺖ ﺭﺏ ﺍﻟﻌﺎﻟﻤﻴﻦ ﻗﺎﻝ ﺃﻣﺎ ﻋﻠﻤﺖ ﺃﻥ ﻋﺒﺪﻱ ﻓﻼﻧﺎ ﻣﺮﺽ ﻓﻠﻢ ﺗﻌﺪﻩ ﺃﻣﺎ ﻋﻠﻤﺖ ﺃﻧﻚ ﻟﻮ ﻋﺪﺗﻪ ﻟﻮﺟﺪﺗﻨﻲ ﻋﻨﺪﻩ ﻳﺎ ﺍﺑﻦ ﺁﺩﻡ ﺍﺳﺘﻄﻌﻤﺘﻚ ﻓﻠﻢ ﺗﻄﻌﻤﻨﻲ ﻗﺎﻝ ﻳﺎ ﺭﺏ ﻛﻴﻒ ﺃﻃﻌﻤﻚ ﻭﺃﻧﺖ ﺭﺏ ﺍﻟﻌﺎﻟﻤﻴﻦ ﻗﺎﻝ ﺃﻣﺎ ﻋﻠﻤﺖ ﺃﻧﻪ ﺍﺳﺘﻄﻌﻤﻚ ﻋﺒﺪﻱ ﻓﻼﻥ ﻓﻠﻢ ﺗﻄﻌﻤﻪ ﺃﻣﺎ ﻋﻠﻤﺖ ﺃﻧﻚ ﻟﻮ ﺃﻃﻌﻤﺘﻪ ﻟﻮﺟﺪﺕ ﺫﻟﻚ ﻋﻨﺪﻱ ﻳﺎ ﺍﺑﻦ ﺁﺩﻡ ﺍﺳﺘﺴﻘﻴﺘﻚ ﻓﻠﻢ ﺗﺴﻘﻨﻲ ﻗﺎﻝ ﻳﺎ ﺭﺏ ﻛﻴﻒ ﺃﺳﻘﻴﻚ ﻭﺃﻧﺖ ﺭﺏ ﺍﻟﻌﺎﻟﻤﻴﻦ ﻗﺎﻝ ﺍﺳﺘﺴﻘﺎﻙ ﻋﺒﺪﻱ ﻓﻼﻥ ﻓﻠﻢ ﺗﺴﻘﻪ ﺃﻣﺎ ﻋﻠﻤﺖ ﺃﻧﻚ ﻟﻮ ﺳﻘﻴﺘﻪ ﻟﻮﺟﺪﺕ ﺫﻟﻚ ﻋﻨﺪﻱﺭﻭﺍﻩ ﻣﺴﻠﻢ

”Allah S.W.T akan berfirman pada hari Kiamat kelak:” Wahai anak Adam! Aku sakit tapi kamu tidak
mahu menziarahi-Ku”. Manusia menjawab: ”Wahai Tuhanku! Bagaimana aku dapat menziarahi-Mu, sedangkan Engkau Tuhan semesta alam”? Allah berfirman:” Tidakkah kamu mengetahui bahwa hamba-Ku sifulan pernah sakit, tetapi kamu tidak mahu menziarahinya? Tidakkah kamu mengetahui bahwa seandainya kamu melawatnya tentu kamu akan mendapati (Pahala, Kemuliaan, Karunia, dari)-Ku di sisinya?. Wahai anak Adam! Aku meminta kepada-Mu supaya memberi makanan, tetapi kamu tidak memberi-Ku makan”. Manusia menjawab: ”Wahai Tuhan-Ku! Bagaimana aku memberi-Mu makan, sedangkan Engkau Tuhan semesta alam? Allah berfirman: ”Tidakkah kamu mengetahui bahwa hamba-Ku si fulan pernah meminta makanan, tetapi kamu tidak mempedulikannya? Tidakkah kamu mengetahui bahwa seandainya kamu memberinya makan pasti kamu akan mendapatkan (pahala dari) makanan (itu) di sisi-Ku. Wahai anak Adam! Aku meminta supaya kamu memberi-Ku minum, tetapi kamu tidak peduli”. Manusia menjawab: ”Wahai Tuhan-Ku! Bagaimana aku memberi-Mu minum, sedangkan Engkau Tuhan semesta alam”? Allah berfirman: ”Hamba-Ku si fulan pernah meminta kepada-Mu supaya diberi minum, tetapi kamu tidak memperdulikannya. Tidakkah kamu mengetahui bahwa seandainya kamu memberinya minum tentu kamu akan mendapati (pahala dari) minuman (itu) disisi-Ku”.

Dari Thauban bahwa Nabi S.A.W bersabda:

" ﺇﻥ ﺍﻟﻤﺴﻠﻢ ﺇﺫﺍ ﻋﺎﺩ ﺃﺧﺎﻩ ﺍﻟﻤﺴﻠﻢ ﻟﻢ ﻳﺰﻝ ﻓﻲ ﺧﺮﻓﺔ ﺍﻟﺠﻨﺔ ﺣﺘﻰ ﻳﺮﺟﻊ ﻗﻴﻞ ﻳﺎ ﺭﺳﻮﻝ ﺍﻟﻠﻪ ﻭﻣﺎ ﺧﺮﻓﺔ ﺍﻟﺠﻨﺔ ﻗﺎﻝ ﺟﻨﺎ ﻫﺎ

Seorang muslim apabila menziarahi saudaranya yang muslim akan selalu berada di tengah khurfah syurgahinggalah pulang ke rumahnya. Seorang sahabat bertanya: ”Apakah maksud khurfah syurga itu, wahai Rasulullah? Beliau menjawab:” Buah-buahan syurga yang masak.”

Dari Ali R.A katanya:”Aku pernah mendengar Rasulullah S.A.W bersabda:

ﻋﻠﻲ ﻋﻦ ﺍﺑﻦ ﻋﻤﻪ ﺭﺳﻮﻝ ﺍﻟﻠﻪ ﻗﻮﻟﻪ ﻣﺎ ﻣﻦ ﻣﺴﻠﻢ ﻳﻌﻮﺩ ﻣﺴﻠﻤﺎ ﻏﺪﻭﺓ ﺇﻻ ﺻﻠﻰ ﻋﻠﻴﻪ ﺳﺒﻌﻮﻥ ﺃﻟﻒ ﻣﻠﻚ ﺣﺘﻰ ﻳﻤﺴﻲ، ﻭﺇﻥ ﻋﺎﺩﻩ ﻋﺸﻴﺔ ﺇﻻ ﺻﻠﻰ ﻋﻠﻴﻪ ﺳﺒﻌﻮﻥ ﺃﻟﻒ ﺣﺘﻰ ﻳﺼﺒﺢ ﻭﻛﺎﻥ ﻟﻪ ﺧﺮﻳﻒ ﻓﻰ ﺍﻟﺠﻨﺔ ﺭﻭﺍﻩ ﺍﻟﺘﺮﻣﺬ

”Setiap muslim yang menziarahi muslim yang lain di waktu pagi akan didoakan oleh tujuh puluh ribu Malaikat hingga waktu petang.

Jika menziarahinya di waktu petang maka dia akan didoakan oleh tujuh puluh ribu Malaikat hingga waktu pagi dan dia akan memperoleh satu ladang kebun di dalam syurga.”
(Hadis riwayat At-Tirmizi)

Mohon koreksi terjemahnya jika keliru.


No comments

Powered by Blogger.