Sepenggal Kisah Tentang Azab Kubur






Dinukil
dari kitab Tambihul Ghafilin





Dikatakan
bahwa sesungguhnya bumi setiap harinya memanggil manggil sebanyak 5 kali, yaitu:




1. Wahai Ibnu Adam, engkau berjalan di atas punggungku dan
tempat kembalimu adalah dalam peruntuku.





2. Wahai Ibnu Adam, engkau makan berwarna warni makanan di
atas punggungku dan belatung-belatung akan memakanmu nanti di dalam peruntuku.





3. Wahai Ibnu Adam, engaku tertawa-tawa di atas punggungku
maka engkau akan menangis di dalam peruntuku.





4. Wahai Ibnu Adam, engkau merasa bahagia di atas punggungku
maka engkau akan merasa sedih di dalam peruntuku.





5. Wahai Ibnu Adam, engkau melakukan dosa di atas punggungku
maka engkau akan disiksa di dalam peruntuku.





وَيُقَالُ إِنَّ الْأَرْضَ تُنَادِي كُلَّ يَوْمٍ خَمْسَ مَرَّاتٍ، أَوَّلُ
نِدَاءٍ تَقُولُ يَابْنَ آدَمَ تَمْشِي عَلَى ظَهْرِي وَمَصِيرُكَ إِلَى بَطْنِي، وَالثَّانِي
تَقُولُ يَابْنَ آدَمَ تَأْكُلُ الْأَلْوَانَ عَلَى ظَهْرِي وَتَأْكُلُكَ الدِّيدَانُ
فِي بَطْنِي، وَالثَّالِثُ تَقُولُ يَابْنَ آدَمَ تَضْحَكُ عَلَى ظَهْرِي فَسَوْفَ
تَبْكِي عَلَى بَطْنِي،





وَالرَّابِعُ تَقُولُ يَابْنَ آدَمَ تَفْرَحُ عَلَى ظَهْرِي، فَسَوْفَ
تَحْزَنُ فِي بَطْنِي، وَالْخَامِسُ تَقُولُ يَابْنَ آدَمَ تُذْنِبُ عَلَى ظَهْرِي
فَسَوْفَ تُعَذَّبُ فِي بَطْنِي
.





وَرُوِيَ عَنْ عَمْرِو بْنِ دِينَار:





كَانَ رَجُلٌ مِنْ أَهْلِ الْمَدِينَةِ، لَهُ أُخْتٌ فِي نَاحِيَةِ الْمَدِينَةِ،
فَاشْتَكَتْ فَكَانَ يَأْتِيهَا يَعُودُهَا ثُمَّ مَاتَتْ، فَجَهَّزَهَا وَحَمَلَهَا
إِلَى قَبْرِهَا، فَلَمَّا دُفِنَتْ وَرَجَعَ إِلَى أَهْلِهَا ذَكَرَ أَنَّهُ نَسِيَ
كِيسًا كَانَ مَعَهُ، فَاسْتَعَانَ بِرَجُلٍ مِنْ أَصْحَابِهِ فَأَتَيَا الْقَبْرَ
فَنَبَشَهَا فَوَجَدَ الْكِيسَ،


Diriwayatkan
dari ‘Amr bin Dinar,





Ada
seorang lelaki penduduk Madinah yg mempunyai saudara perempuan,


Saudarinya
sering mengeluh kesakitan kepadanya, dan sang saudara juga sering datang untuk
mengunjungi Saudarinya yang sakit tersebut, kemudian saudarinya tersebut
meninggal dunia.





Lelaki
itu mengurusi jenazahnya dan membawanya ke kuburan.





Ketika
acara penguburan telah selesai dia kembali kepada keluarganya di rumah,
kemudian dia teringat bahwa dia telah melupakan dompet yg sebelumnya ada padanya
.





Lelaki
tersebut meminta tolong seseorang dari temannya, keduanya mendatangi kubur
saudarinya, Kemudian menggali kuburnya dan dompet tersebut ditemukan di sana.





فَقَالَ لِلرَّجُلِ تَنَحَّ حَتَّى أَنْظُرَ عَلَى أَيِّ حَالٍ أُخْتِي،
فَرَفَعَ بَعْضَ مَا كَانَ عَلَى اللَّحْدِ فَإِذَا الْقَبْرُ مُشْتَعِلٌ نَارًا، فَرَدَّهُ
فَسَوَّى الْقَبْرَ فَرَجَعَ إِلَى أُمِّهِ، فَقَالَ أَخْبِرِينِي عَمَّا كَانَتْ أُخْتِي
عَلَيْهِ فَقَالَتْ: وَلِمَ تَسْأَلُ عَنْ أُخْتِكَ وَقَدْ هَلَكَتْ؟





Lelaki
itu berkata kepada temannya,





"Kamu minggir dulu, biarkan aku melihat keadaan saudariku."


kemudian
lelaki itu membuka penutup liang lahatnya, tiba-tiba di dalamya terdapat api yg
menyala nyala.





Dia
kembalikan penutupnya dan meratakan kembali kubur tersebut dengan tanah.





Dia
kembali kerumah ibunya dan berkata :





"Wahai Ibu, ceritakanlah kepadaku tentang apa yg dulu saudariku kerjakan ?"


Ibunya
berkata :





"Mengapa
engkau menanyakan hal itu, bukanlah dia telah meninggal ?"





قَالَ فَأَخْبِرِينِي قَالَتْ: كَانَتْ أُخْتُكَ تُؤَخِّرُ الصَّلَاةَ
وَلَا تُصَلِّي بِطَهَارَةٍ تَامَّةٍ، وَتَأْتِي فِي أَبْوَابِ الْجِيرَانِ إِذَا نَامُوا
فَتُلْقِمُ أُذُنَهَا أَبْوَابَهُمْ فَتُخْرِجُ حَدِيثَهُمْ،


يَعْنِي أَنَّهَا كَانَتْ تَسْمَعُ الْحَدِيثَ لِكَيْ تَمْشِي بِالنَّمِيمَةِ،
وَهُوَ سَبَبُ عَذَابِ الْقَبْرِ
.


Dia
berkata:





"Pokoknya
ceritakan saja, Bu...."





Ibunya
berkata :


"Dulu,
saudarimu itu suka mengakhirkan shalat dan shalat dengan bersuci secara tidak
sempurna. Saudarimu suka mendatangi pintu-pintu rumah tetangga ketika malam
hari, kemudian dia menguping di sana dan menceritakan pembicaraan mereka ke
orang-orang."





Maksudnya
adalah saudarinya tersebut suka mendengarkan pembicaraan orang agar dia bisa
membuat fitnah atau mengadu domba dengan orang lainnya, dan ini adalah sebabnya
siksa kubur.





فَمَنْ أَرَادَ أَنْ يَنْجُوَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ فَعَلَيْهِ أَنْ
يَتَحَرَّزَ عَنِ النَّمِيمَةِ، وَعَنْ سَائِرِ الذُّنُوبِ، لِيَنْجُوَ مِنْ عَذَابِهِ
وَيَسْهُلَ عَلَيْهِ سُؤَالُ مُنْكَرٍ وَنَكِيرٍ
.





Jadi,
barangsiapa yg mengharapkan selamat dari azab kubur maka dia harus menjaga diri
dari namimah (fitnah) atau adu domba dan juga menjaga diri dari dosa-dosa
lainnya, agar bisa selamat dari siksa kubur dan menjadi mudah baginya
pertanyaan malaikat munkar dan nakir.





Wallahu
a'lam.


تنبيه
الغافلين
للسمرقندي





Semoga
kelak Allah melindungi kita dari azab dan fitnah kubur beserta azab neraka. Amiinn.

No comments

Powered by Blogger.